Jika kamu memiliki keinginan untuk memulai,
kamu juga harus mempunyai keberanian,
untuk menyelesaikannya bukan hanya mengakhiri
Hidup adalah satu anugerah
seharusnya dijalani dengan penuh
ketaatan dan kesyukuran kepada Sang Pencipta
Sanjungan orang lain ditujukan kepadamu,
kerana indahnya penutup Allah
yang ada padamu yakni aibmu
Masa depan adalah milik kita,
dari mana kita berasal tidak akan
menentukan nasib kita
Kata-kata yang diucap selari dengan apa yang dirasa
selalunya apa yang terungkap
tidak sama dengan apa yang diungkapkan
Tiada manusia yang bergembira sepanjang masa
tetapi ia bukanlah suatu alasan untuk hidup sengsara
Aira-Q
Thursday, March 17, 2016
Desa tercinta ~ Nora (Lirik)
Lirik Desa Tercinta - Nora
Burung yang berkicauan
Air mengalir tenang
Sejuk mata memandang
Damai mempesonakan
Padi melambai-lambai
Gadis di tepi bendang
Walau panas membahang
Tetap manis tersenyum riang
( korus )
Ke kirilah (ahai) ke kananlah (ahai)
Inilah desa yang tercinta (ahai)
Menarilah (ahai) menyanyilah (ahai)
Riangnya suara mereka
Desa tercinta
Haruan atau keli
Masakan cili padi
Makan beramai-ramai
Tusuk tawa mengilai
Burung yang berkicauan
Air mengalir tenang
Sejuk mata memandang
Damai mempesonakan
Padi melambai-lambai
Gadis di tepi bendang
Walau panas membahang
Tetap manis tersenyum riang
( korus )
Ke kirilah (ahai) ke kananlah (ahai)
Inilah desa yang tercinta (ahai)
Menarilah (ahai) menyanyilah (ahai)
Riangnya suara mereka
Desa tercinta
Haruan atau keli
Masakan cili padi
Makan beramai-ramai
Tusuk tawa mengilai
Dan senja pun berlabuh
Malam pula bertamu
Dengar cerita atok
Nenek pun mula menjeling
emmm... apa tu ?
( ulang korus 4X )
Jom kita balik
~Pantun cintan cintun~
Padi mula jangan dilurut,
kalau dilurut pecah batang,
hati muda jangan diturut,
kalau dituru susahkan datang
Orang Sabah, kaum murut,
kalau makan sampai kenyang,
hati muda jangan diikut,
kalau diturut bahana mendatang
Duhai dinda si jantung hati,
datang kemari kanda menanti,
bersama kuhajati di hati
menyunting dikau jadi isteri
Malam ini bulan purnama,
hati tiang tidak terkata,
melihat dirimu laksana purnama,
terpikat daku tidak terkata
Duhai kekasih pujaan hati,
diri membelu lidah terkunci
indah senyummu terukir di hati,
hanya pena penganti diri
Aira_Q
Subscribe to:
Posts (Atom)